Bagian bagian mikroskop dan fungsinya beserta gambar lengkap terbaru meliputi jenis mikroskop binokuler, monokuler, cahaya (majemuk), stereo dan elektron. Komponen penyusun mikroskop penting diketahui oleh siswa, guru, laboran, peneliti dan orang yang menggunakan mikroskop. 3 (tiga) bagian utama mikroskop adalah bagian optik, bagian mekanik, dan bagian pendukung.
Dalam artikel ini, alatalatlab.com akan menjelaskan tentang bagian alat mikroskop beserta gambarnya lengkap dengan keterangannya.
Apa itu Mikroskop?
PENGERTIAN MIKROSKOP MENURUT BAHASA
Mikroskope berasal dari kata Bahasa Inggris microscope. Microscope tersusun atas kata micro dan scope. Mikro berarti kecil dan scope berarti melihat. Perlu anda ketahui bahwa 1 mikrometer setara dengan 0,001 centimeter. Jika dibayangkan dalam penggaris atau mistar dengan panjang 1 cm, maka untuk mendapatkan ukuran 1 mikrometer, penggaris 1 cm tersebut dibagi menjadi 1000. Baca pembahasan lengkap kami tentang pengertian mikroskop binokuler.
CARA MENGHITUNG PERBESARAN MIKROSKOP
Bisakah anda jelaskan cara menghitung perbesaran mikroskop? Caranya cukup sederhana. Anda cukup mengalikan faktor perbesaran pada lensa obyektif dengan lensa okuler. Jika anda menggunakan lensa obyektif dengan faktor 10 kali dan lensa okuler dengan faktor 10 kali, maka anda akan mendapatkan perbesaran obyeknya adalah 100 kali. Baca juga artikel kami tentang pengertian dan kegunaan timbangan analitik laboratorium.
Peranan Mikroskop
UNTUK PENELITIAN
Mikroskop merupakan alat penting laboratorium, terutama biologi dan mikrobiologi. Fungsi utama mikroskop adalah melihat obyek yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena ukurannya sangat kecil (mikroskopis), terutama mikroorganisme. Peneliti seperti dr. Suprapto, penemu Stimuno, tentu menggunakan mikroskop pada saat penelitian di laboratorium.
MELIHAT OBYEK BERUKURAN KECIL
Dengan menggunakan mikroskop, anda dapat melihat obyek dengan ukuran yang lebih besar. Ukuran perbesarannya mulai dari 40 kali, 100 kali, 400 kali dan 1000 kali. Jika mengunakan ukuran 1000 kali anda perlu menggunakan minyak imersi karena lensa obyektif menempel pada preparat. Minyak ini melapisi lensa tidak langsung kontak dengan obyek. Jadi jelas, kegunaan mikroskop adalah membantu untuk melihat obyek yang sangat kecil sehingga nampak besar berkali-kali lipat.
Karena kemampuan perbesaran mikroskop, mungkin tidak ingin melihat beberapa obyek seperti dalam video berikut ini.
IDENTIFIKASI MIKROORGANISME
Tahukah anda jumlah mikroba yang ada di bumi? Dilansir dari laman nytimes.com, para peneliti memperkirakan jumlahnya triliunan. Dari jumlah tersebut, hanya 0,01 persen yang sudah diidentifikasi dan dikenali. Sisanya 99,99 persen belum teridentifikasi. Oleh karenanya penelitian terus dilakukan untuk mengungkap misteri makhluk jasad renik ini. Salah satunya adalah menggunakan bantuan alat mikroskop.
Macam macam Mikroskop
Pada dasarnya bagian bagian mikroskop cahaya (mikroskop majemuk) sama dengan bagian-bagian mikroskop stereo. Kami telah menjelaskan bahwa mikroskop stereo adalah 2 mikroskop yang digabung untuk mendapatkan image dengan efek 3 dimensi. Berdasarkan jumlah lensa okuler yang digunakan, mikroskop dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:
- Mikroskop monokuler
- Mikroskop binokuler (binocular microscope)
- Mikroskop trinokuler
Gambar dan nama bagian bagian mikroskop
Mikroskop terbagi menjadi berapa bagian? Masing-masing jenis mikroskop tersebut memiliki komponen atau bagian dasar yang sama, baik itu mikroskop cahaya, mikroskop listrik atau elektrik, maupun mikroskop elektron. Cek juga harga mikroskop binokuler terbaru dari distributor alat-alat laboratorium.
Bagian bagian mikroskop tersebut yang utama adalah:
- bagian optik
- bagian mekanis
- bagian pendukung
Setiap bagian mikroskop sesuai dengan fungsi tertentu. Untuk mengawali penjelasan, silakan lihat gambar bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya berikut.
Gambar mikroskop beserta bagian bagiannya (sketsa) dan keteragannya
Bagian bagian Optik Mikroskop
Bagian optik (optic) mikroskop disebut juga dengan bagian kepala/body (head/body). Letaknya umumnya berada pada bagian atas struktur mikroskop. Berikut penjelasan bagian bagian mikroskop yang termasuk bagian optik.
BAGIAN LENSA MIKROSKOP
Bagian optis suatu mikroskop adalah lensa. Lensa merupakan bagian terpenting mikroskop untuk memperbesar bayangan benda. Ada 2 jenis lensa dalam sebuah mikroskop, yakni lensa okuler dan lensa obyektif. Berikut penjelasannya.
Lensa okuler
Lensa okuler adalah bagian mikroskop yang menghasilkan bayangan maya, tegak dan diperbesar dari lensa obyektif. Lensa okuler adalah jenis lensa pada mikroskop yang berfungsi untuk memperbesar dan membalik bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif. Pengamat atau pengguna mikroskop melihat obyek melalui lensa okuler. Bisa dikatakan jika lensa okuler adalah bagian mikroskop yang paling berdekatan dengan mata.
Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lensa okuler standar (paling sering dijumpai) adalah 10 kali. Perbesaran (power) lensa okuler tersedia dalam rentang 5 kali hingga 30 kali.
Lensa obyektif (objektif)
Berbeda dengan lensa obyektif yang terletak di atas dan berdekatan dengan mata pengamat, lensa objektif mikroskop terletak pada bagian bawah dan berdekatan dengan obyek yang diamati. Faktor perbesaran (zoom) lensa obyektif yang umum dijumpai adalah 4x, 10x, 40x dan 100x. Lensa obyektif adalah bagian mikroskop yang menghasilkan bayangan nyata, terbalik dan diperbesar.
Dalam sebuah mikroskop, biasanya dilengkapi dengan 3 buah lensa obyektif yang berbeda perbesarannya. Lensa obyektif yang pendek, paling kecil powernya dan yang paling panjang memiliki power perbesaran yang terbesar. Untuk menggerakan atau mengganti ukuran lensa obyektif, anda tinggal memutar revolver.
BAGIAN KONDENSOR MIKROSKOP
Kondenser mikroskop berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya yang berasal dari iluminator selanjutnya diarahkan ke spesimen yang diamati. Biasanya letak kondensor ini berada di bagian bawah meja dan berkonjungsi dengan iris diafragma. Untuk mengatur fokus cahaya ke atas dan ke bawah, kondensor dilengkapi dengan knob pengatutr fokus.
BAGIAN DIAFRAGMA ‘IRIS’ MIKROSKOP
Diafragma berfungsi untuk mengontrol intensitas cahaya yang diarahkan kepada spesimen (preparat). Letaknya berada di bawah meja dan di atas kondensor. Mikroskop berkualitas tinggi biasanya menggunakan abbe condenser.
BAGIAN ILUMINATOR
Iluminator adalah sumber cahaya atau penerangan bagi mikroskop, biasanya terletak di bagian dasar mikroskop. Pada mikroskop listrik, cahaya berasal dari lampu halogen dengan voltase rendah. Pada mikroskop cahaya konvensional, meggunakan cermin untuk memantukkan sinar matahari ke arah preparat. Disebut juga bagian reflektor pada mikroskop.
Bagian bagian mekanik mikroskop
Bagian mekanis atau non optik pada mikroskop terdiri atas:
- Tabung lensa (eyepiece tube)
- Revolver (nosepiece microscope)
- Meja (stage)
- Makrometer (coarse focus knob)
- Mikrometer (fine focus knob)
- Sendi inklinasi
TABUNG LENSA (EYEPIECE TUBE)
Bagian mikroskop ini menghubungkan lensa okuler dan obyektif. Pada mikroskop binokuler, umumnya menggunakan cincin pengatur diopter yang mengatasi ketidakkonsistenan penglihatan, baik dengan satu mata maupun dengan dua mata. Mikroskop monokuler tidak memerlukan diopter. Mikroskop binokuler jua dilengkapi dengan pengaturan Interpupillary yang memungkinkan pengaturan jarak pandang oleh pengamat yang berbeda.
REVOLVER (NOSEPIECE MICROSCOPE)
Revolver merupakan rumah (house) bagi lensa obyektif. Lensa obyektif yang diletakkan pada revolver umumnya 3 buah dengan perbesaran 4x, 10x dan 100x. Cara menggunakannya cukup mudah. Anda hanya perlu memutar revolver untuk mengganti perbesaran lensa obyektif.
MEJA (STAGE)
Meja adalah bagian mikroskop dimana anda meletakkan obyek pengamatan. Meja ini merupakan bagian mekanis yang penting dari sebuah mikroskop. Anda dapat menggerakan meja mikroskop ke depan-belakang, ke kiri-kanan, dan ke atas-bawah. Dengan demikan, tidak ada lagi bagian sel yang tidak teramati mikroskop.
Meja dilengkapi dengan penjepit (clip) untuk mengunci preparat supaya tidak jatuh atau bergeser. Ketika anda menggeser meja, maka jepitlah preparat anda supaya spesimen yang anda amati tidak bergerak liar.
Lubang pada meja disebut dengan aperture. Melalui aperture inilah cahaya yang berasal dari iluminator dapat menembus spesimen.
MAKROMETER (COARSE FOCUS KNOB)DAN MIKROMETER (FINE FOCUS KNOB)
Makrometer dan mikrometer pada mikroskop memiliki fungsi yang sama, yakni menghasilkan image atau bayangan yang fokus alias memperjelas gambar. Cara kerjanya simpel. Pertama anda putar knob makrometer untuk mendapatkan image. Ketika sudah mendapatkan image, selanjutnya gunakan mikrometer dengan memutar kenopnya secara perlahan sehingga bayangan yang anda lihat jelas (clear).
Makrometer dan mikrometer membantu anda melakukan identifikasi obyek secara lebih cepat. Ketika melakukan penelitian dalam bidang mikrobiologi dan perlu dipublikasikan dalam bentuk jurnal, maka mikroskop menjadi salah satu alat laboratorium yang berjasa. Kenali bagianya dengan baik untuk bekerja dengan mikroskop secara lebih profesional.
SENDI INKLINASI
Sendi inklinasi anda mengatur tingkat kemiringan meja preparat. Anda pun bisa bekerja lebih nyaman dan ergonomis. Namun perlu diperhatikan jika, preparat anda adalah jenis preparat basah (segar). Bisa jadi jika terlalu miring membuat spesimen yang anda amati tumpah.