Politik berasal dari bahasa Belanda politik dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani politika-yang berhubungan dengan negara. Secara etimologis kata ‘politik’ masih berhubungan dengan polis kebijakan. Kata ‘politis’ berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Kata ‘politisi’ berarti orang-orang yang menekuni hal politik.
Selain itu, politik juga bisa diartikan sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Nah, bagi anda yang ingin mengetahui berita viral hari ini di Indonesia, dalam tulisan kali ini akan memberikan beberapa berita yang terkait dengan politik :
- Ramai Soal Jasa Buzzer di Media Sosial
Sekarang ini buzzer menjadi ramai diperbincangkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan peran buzzer sedang menjadi tren sekarang ini di dunia maya atau media sosial.
Profesi buzzer ini selalu dikaitkan dengan politik, hingga pencitraan seseorang. Bahkan, buzzer ini diidentikan dengan menebar fitnah sehingga profesi buzzer ini diharamkan oleh MUI.
Peran buzzer di dunia maya belakangan ini memang menjadi perhatian publik. Hadir dengan akun-akun di media sosial yang seringkali bersifat anonim dan tidak jarang membuat sebuah kegaduhan di dunia maya. Biasanya para buzzer ini mendengungkan isu tertentu dengan sengaja secara masif, dan memantik warganet untuk bereaksi.
Buzzer ini memang mempunyai kemampuan untuk melermpar dan membuat viral suatu isu tertentu di dunia maya. Salah satunya adalah melalui pengaturan trending topic di media sosial Twitter. Pada umumnya kolom trending topic berisikan kata kunci yang sedang banyak diperbincangkan di linimasa Twitter oleh netizen.
- Jokowi Foto Bareng Buzzer Politik, Rocky Gerung : Semacam Peternakan
Baru-baru ini, tersebar foto bareng Jokowi dengan buzzer politik yang cukup menghebohkan di media sosial. Pada foto tersebut terllihat tokoh-tokoh yang selama ini sering mengeluarkan suara kontroversi di tengah masyarakat seperti Abu Janda, Denny Siregar, dan Eko Kunthadi.
Foto Jokowi bersama para buzzer ini juga ditanggapi oleh pengamat politik Rocky Gerung yang terkenal sangat kritis terhadap pemerintahan Jokowi.
“Saya mau lihat bahwa yang digambarkan semacam peternakan politik, karena berjajar di situ ternak. Jadi ada peternakan buzzer dan wajah-wajah di belakang Presiden, Moeldoko, segala macam, itu wajah yang terlihat feodalistik,” katanya, Senin (15/2/2021).
Selain itu, ia juga menyebut buzzer adalah para budak politik istana. Hal ini ia sampaikan lewat video berjudul “Buzzer Otu Perbudakan Modern Politik Istana,” yang tayang di saluran YouTube Rocky Gerung Official.
“Ini (foto Jokowi dan Abu Janda cs) kan bagian jejak digital, walaupun istana membantah itu sebelum Piplres 2019, tapi tetap saja persepsi yang muncul di benak publik ada hubungannya,” ujar Hersubeno Arif.
- Pengamat Soal Perpres Vaksinasi : Bernegara Lindungi Rakyat, Bukan Mengancam
Pangi Syarwi Chaniago, pengamat politik Voxpol Center Research and Consuulting, memberikan tanggapan terhadap aturan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Perpres No. 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi yang mengancam rakyat tidak mendapat bantuan sosial jika menolak vaksin Covid-19.
Ia juga menuturkan, apabila negara bersifat memaksa dengan mewajibkan masyarakat untuk divaksin harus juga memperhatikan hak-haknya. Ia juga mengatakan, rakyat tidak boleh diancam atau ditekan dengan regulasi.
“Negara bersifat memaksa, lewat aturan dan regulasi namun jangan lupa ada hak warga negara yang harus dilindungi, rakyat tidak boleh ditekan dan diancam-ancam, karena kita bernegara tujuannya adalah melindungi rakyat, bukan malah dikit-dikit mau memenjarakan rakyat, ini selera usang” kata Pangi, Senin (15/2/2021).