Fungsi Flowchart dan Jenis - Jenis nya

Fungsi simbol Flowchart merupakan salah satu hal yang familiar di kalangan para pekerja IT, terutama para programming. Flowchart bahkan menjadi salah satu bidang yang wajib dipahami dengan baik oleh para teknisi yang berhubungan dengan pengembangan software.

Namun pada dasarnya, flowchart tidak hanya digunakan di bidang IT saja. Ada beberapa bidang lainnya yang menggunakan berbagai simbol unik ini. Jika ingin mempelajari flowchart dengan lebih mendalam, maka Anda tentu harus memahami dengan baik arti dari istilah yang satu ini terlebih dahulu.

 

Pengertian Flowchart

Flowchart atau yang juga dikenal sebagai diagram air dapat didefenisikan sebagai sebuah diagram yang menampilkan gambaran tentang algoritma, proses maupun sistem sebuah kompuer atau sebuah jaringan. Biasanya flowchart digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti: perencanaan, dokumentasi, pembelajaran, dan juga evaluasi sebuah sistem.

Flowchart pada umumnya terdiri dari susunan simbol-simbol berupa bangun datar ataupun bangun dua dimensi. Penggunaan simbol dalam flowchart bertujuan untuk membuat flowchart dapat lebih ringkas dan terlihat detail di waktu yang bersamaan. Ada beberapa flowchart yang populer dan sering ditemukan, antara lain: persegi panjang, segitiga, panah, oval, dan yang lainnya.

Berbagai simbol flowchart ini bisa saja digambar dengan sederhana dengan tangan. Namun jika Anda membutuhkan simbol yang lebih kompleks, maka menggunakan perangkat komputer tentu akan sangat disarankan. Di dalam prakteknya, penggunaan flowchart ini tidak hanya untuk pengembangan software semata. Namun sebaliknya, flowchart juga biasa digunakan dalam gambaran Standard Operating Procedure (SOP) pada perusahaan.

 

Fungsi simbol Flowchart dalam programming

Ada beberapa fungsi simbol flowchart dalam dunia programming, beberapa di antaranya seperti berikut ini:

  • Jadi pedoman saat mengembangkan Software

Fungsi utama flowchart adalah sebagai pedoman yang digunakan dalam pengembangan software. Ada beberapa hal yang harus dicermati dalam proses pengembangan software seperti ini, antara lain:

  • Bahasa pemograman yang tepat
  • Proses yang digunakan dalam program
  • Pengguna yang akan memakai software
  • User Interface (UI)
  • Fungsi aplikasi itu sendiri

Flowchart akan digunakan untuk memastikan programmer tidak melewatkan satupun tahap yang harus dilakukan dalam pengembangan software di atas. Di dalam prakteknya, semua poin tersebut akan digambarkan dalam bentuk flowchart. Hal ini akan membantu programmer lebih mudah untuk mengembangkan dan membuat program tersebut.

  • Membuat desain program yang universal

Desain program atau software dapat tampil menjadi universal dengan kehadiran flowchart. Semua orang akan bisa melihat dan lebih mudah untuk memahami desain tersebut, tanpa perlu kebingungan dengan bahasa pemrograman yang diterapkan di dalamnya. Sistemnya yang mudah dipahami seperti ini akan membuat flowchart juga mudah dibuat oleh siapa saja. Hal ini juga akan sekaligus mempermudah programmer menerjemahkan flowchart menjadi berbentuk kode program.

  • Menggambarkan Proses dalam Program

Masih berkaitan dengan fungsi di atas, flowchart juga akan berfungsi untuk menjabarkan setiap proses yang terjadi dalam program. Hal ini akan mempermudah programmer dalam menjelaskan perkembangan software yang sedang dikembangkan tersebut. Bukan hanya itu saja, flowchart juga bisa membantu pengguna memahami setiap tahapan kerja dalam software.

  • Memastikan software bisa dibuat sesuai rencana

Selain semua fungsi di atas, flowchart juga berfungsi untuk memastikan semua program bisa dibuat sesuai dengan alurnya. Hal ini penting, mengingat setiap program harus bisa diselesaikan dan digunakan dengan baik oleh user. Selain itu, pengembangan program yang sesuai dengan alurnya juga akan meminimalisir terjadinya kesalahan fungsi yang dapat menimbulkan kerugian.

Itulah pengertian dan juga beberapa fungsi simbol flowchart, semoga informasi ini bermanfaat.