Sekarang ini banyak ragam pilihan taman untuk mempercantik rumah, salah satunya adalah vertikal garden. Konsep taman yang disebut juga dengan istilah “Dinding Hidup” ini makin digandrungi dan menjadi tren. Pada pembahasan ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang vertikal garden dan cara membuatnya di rumah.

Langsung saja simak lengkapnya dibawah ini, ya!

Mengenal Vertikal Garden

Sesuai namanya, vertikal garden merupakan taman yang bentuknya vertikal atau tegak lurus memanjang dari atas ke bawah. Vertikal garden menjadi salah satu solusi untuk membuat taman di lahan yang terbatas. Tidak harus ada tanah yang luas, kita bisa membuatnya di dinding rumah atau pagar.

Bukan hanya itu, vertikal garden juga memungkinkan untuk dibuat di dalam ruangan. Taman ini akan mengalirkan udara segar sekaligus menambah unsur estetika. Pemeliharaan taman ini pun bisa dibilang lebih mudah dibanding taman pada umumnya, karena lahannya tidak terlalu luas. Jadi air yang dibutuhkan untuk menyiram pun tidak terlalu banyak.

Cara Membuat Vertikal Garden

Setelah mengenal apa itu vertikal garden, selanjutnya kita akan membahas cara membuatnya. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat vertikal garden:

  1. Memilih tema dan dinding

Hal yang perlu dilakukan pertama adalah memilih tema sebagai gambaran bentuk taman nantinya. Banyak pilihan tema taman vertikal yang dapat kita jadikan rujukan, mulai dari tema tropis, klasik, sampai modern. Pemilihan tema ini juga perlu disesuaikan dengan dinding yang akan menjadi lahan taman.

Untuk dinding sendiri, pastikan kita memilih dinding yang kuat dan dapat menopang tanaman. Begitu juga apakah dinding itu akan bisa dilubangi dengan paku atau tidak. Jika ada dinding yang kusam dan butuh sentuhan yang indah, kita bisa menggunakan dinding tersebut sebagai taman.

  1. Memilih tanaman

Dalam memilih tanaman untuk vertikal garden terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan yaitu sinar matahari, sistem pengairan, dan ketahanan terhadap cuaca. Hindari tanaman rambat pada taman jenis ini karena arah pertumbuhannya sulit dikendalikan.

Beberapa tanaman yang dapat menjadi pilihan adalah tanaman paku, sukulen, bromelia, golden pothos, pohon puring, dan masih banyak lagi.

  1. Membuat rangka

Langkah selanjutnya adalah membuat rangka atau frame yang biasanya berbentuk tiga tingkat. Pastikan untuk memilih rangka yang sesuai dengan ukuran dinding dan memiliki tingkat kekuatan yang pas untuk menopang tanaman. Bahan rangka yang dianjurkan adalah kawat tebal dan pipa PVC berukuran ¾ inch.

Sedangkan bahan rangka taman vertikal yang tidak dianjurkan adalah besi dan kayu. Penggunaan besi sebagai rangka bisa berkarat dan bebannya terlalu berat untuk dinding. Sedangkan penggunaan kayu terlalu ringan, cenderung rapuh, dan ada kemungkinan tumbuh melebihi ukuran dinding.

  1. Memasang terpal plastik

Setelah membuat rangka, selanjutnya kita perlu memasang terpal plastik pada rangka tersebut. Terpal plastik ini berfungsi melindungi dinding dari air rembesan dan akar tanaman. Urutan pemasangannya adalah terpal plastik terlebih dahulu, baru rangka tanaman.

  1. Memasang kain

Langkah terakhir dalam membuat taman vertikal garden adalah memasang kain sebagai tempat tanaman. Penggunaan kain lebih sering dipilih dibanding pot karena ringan dan dapat menghemat biaya. Pastikah kain dan jahitannya tidak terlalu rapat agar ada ruang untuk tanaman bisa bernapas.

Demikianlah pembahasan mengenai vertikal garden dan cara membuatnya di rumah. Jika membuatnya sendiri terlalu sulit dan memakan waktu, kita bisa menggunakan jasa tukang taman Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, atau tukang taman terdekat. Dengan memanfaatkan bantuan profesional, taman vertikal kita bisa lebih indah dan rapi. Selamat mencoba!

By Drajad