Pengertian Kalimat Transitif dan Intransitif dan Contoh Penggunaannya!

Kalimat Transitif dan Intransitif – Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa merupakan alat yang digunakan sebagai interaksi dalam menciptakan komunikasi. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain melalui bahasa lisan atau tulisan, tujuannya adalah untuk menyampaikan ide, pikiran, keinginan atau keinginan kepada orang lain.

 

Dalam bahasa lisan, suatu pikiran, pemikiran atau keinginan disampaikan secara langsung melalui ucapan dan nafas. Menurut Cahyono (1995:

6) dalam bukunya Crystals of Linguistics, bahasa lisan dimulai dengan peniruan verbal dari gerakan tubuh dan gerak tubuh yang berhubungan dengan mulut dan lidah, yang mendorong orang tersebut untuk berbicara. Bahasa tulis ditulis dengan menggunakan sistem tulisan. Bahasa merupakan bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bermasyarakat, dimanapun dan kapanpun seseorang berada. Bahasa menjadi sesuatu yang sangat penting karena tanpa bahasa manusia tidak dapat berkomunikasi dan memahami budaya satu sama lain.

 

Selain itu, jika tidak ada bahasa, tidak ada hubungan antar manusia. Bahasa juga dapat diartikan sebagai sistem simbol bunyi arbitrer yang digunakan anggota masyarakat untuk berkolaborasi, berinteraksi, dan mengidentifikasi. Bentuk bahasa yang digunakan masyarakat untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dalam kehidupan sehari-hari adalah kalimat. Kalimat dalam linguistik dapat diartikan sebagai unit bahasa yang relatif independen yang memiliki pola intonasi yang berbeda dan secara aktual atau potensial tersusun dari kalimat.

 

Sugiono (2009:

42) menulis dalam bukunya Kompeten Bahasa Indonesia Betul, bahwa suatu kalimat menjadi aktif apabila subjek menjadi pelaku perbuatan, sedangkan predikatnya berupa kata kerja aktif. Verba atau kata kerja aktif ini ditandai dengan sufiks bidang dengan atau tanpa imbuhan, misalnya tulis, ambil, lihat, lari, kerja, makan, lompat, dll. Secara umum, pola kalimat aktif sering dijumpai pada berbagai jenis teks karena lebih mudah dicerna dan dipahami oleh pembaca atau pendengar. Ada banyak jenis kalimat, termasuk kalimat transitif dan intransitif. Kedua jenis kalimat ini memiliki sifat kontradiktif. Keraf menjelaskan bahwa kalimat transitif dan intransitif merupakan dua kalimat yang berbeda. Kedua kalimat tersebut berbeda kebutuhan akan objek dalam struktur kalimatnya.

 

Selain itu, kalimat transitif yang dikutip Ismail Kusmayad dari Think Smart Indonesia adalah kalimat dengan verba transitif yang membutuhkan objek atau pelengkap, sedangkan kalimat intransitif tidak membutuhkan objek. Klausa transitif membutuhkan objek atau pelengkap untuk menyampaikan maknanya secara utuh, sedangkan klausa intransitif tidak membutuhkan objek tetapi dapat menyampaikan maknanya tanpa menimbulkan kebingungan.

 

Contoh kalimat transitif dan intransitif harus diketahui untuk memahami perbedaan antara kedua jenis kalimat ini. Artikel ini membahas secara rinci kalimat transitif dan intransitif, mulai dari makna, karakteristik, dan perbedaannya. Lihat juga contoh kalimat transitif dan intransitif di bawah ini.

Baca Juga : 

 

Jasa Publikasi Jurnal Nasional dan Internasional 2022

Pengertian Kalimat Transitif dan Intransitif dan Contoh Penggunaannya!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat transitif adalah kalimat yang mengikuti kata kerja dan membutuhkan objek. Artinya setelah predikat harus ada objek setelah kalimat. Klausa aktif transitif adalah subjek dengan subjek (S), predikat (P), objek (O) dan kata keterangan (K). Pola ini dapat diubah menjadi kalimat pasif karena diberkahi dengan objek.

 

Kalimat transitif dapat dipecah menjadi elemen-elemen berikut. Subyek):

bagian kalimat yang menunjukkan pelaku.

Predikat (P):

bagian dari kalimat yang menunjukkan keadaan sesuatu atau objek yang sedang dilakukan.

Objek (O):

Bagian kalimat yang melengkapi predikat.

Catatan (K):

fungsi tambahan.

Transitive clause juga terdiri dari tiga jenis, yaitu:

 

 

Kalimat ektransitif, yaitu jenis kalimat dengan hanya satu objek. Kalimat bittransitif, jenis kalimat yang hanya memiliki dua objek.

Kalimat semi transitif, yaitu jenis kalimat dengan pelengkap.

Pengertian kalimat intransitif

Menurut KBBI, klausa aktif intransitif adalah klausa yang tidak memiliki objek atau pelengkap langsung. Kalimat tersebut sudah memiliki makna yang jelas tanpa objek. Kalimat ini menggunakan kata keterangan atau pelengkap, meskipun objeknya dihilangkan.