Nama-nama dataran rendah di Pulau Kalimantan jadi daerah yang banyak dihuni penduduk dari bermacam- macam budaya yang dianutnya. Sebagian kawasan apalagi terletak di pedalaman, sehingga lumayan susah dijangkau dengan transportasi individu. Semacam apa kawasan- kawasan tersebut? Berikut ulasannya.
Tanjung Selor ialah pusat pemerintahan yang terletak di Kalimantan Utara. Kecamatan tersebut terletak di Kabupaten Bulungan yang dulu dibentuk berseberangan dengan Tanjung Palas. Kawasan dari salah satu nama- nama dataran rendah di Pulau Kalimantan ini masyarakatnya bermacam- macam serta ditempati oleh bermacam suku, semacam Tidung, Bulungan, Dayak, Bugis, serta Jawa. Sebab keberagaman seperti itu, tidak tidak sering terjalin proses akulturasi, sehingga tiap- tiap orang mempunyai rasa hormat buat budayanya sendiri ataupun orang lain.
1. Ketapang– Nama-nama dataran rendah di Pulau Kalimantan yang populer dengan perdagangannya
Walaupun diketahui selaku kota, secara administratif Ketapang merupakan Kecamatan Delta Pawan yang dijadikan selaku pusat pemerintahan serta perdagangan buat kabupatennya sendiri. Mata pencaharian penduduknya didominasi oleh bisnis kayu, namun pula kokoh di zona pertambangan, perkebunan kelapa sawit, sarang burung walet, dan jasa perdagangannya.
2. Tanjung Selor– Nama-nama dataran rendah di Pulau Kalimantan yang populer dengan pemerintahan
Tanjung Selor ialah pusat pemerintahan yang terletak di Kalimantan Utara. Kecamatan tersebut terletak di Kabupaten Bulungan yang dulu dibentuk berseberangan dengan Tanjung Palas. Kawasan dari salah satu nama- nama dataran rendah di Pulau Kalimantan ini masyarakatnya bermacam- macam serta ditempati oleh bermacam suku, semacam Tidung, Bulungan, Dayak, Bugis, serta Jawa. Sebab keberagaman seperti itu, tidak tidak sering terjalin proses akulturasi, sehingga tiap- tiap orang mempunyai rasa hormat buat budayanya sendiri ataupun orang lain.
3. Teluk Melano– Nama-nama dataran rendah di Pulau Kalimantan yang populer dengan lokasinya dekat dengan bermacam tempat lain
Teluk Melano ialah suatu desa yang terletak di Kecamatan Simpang Silir, Kabupaten Kayong, tepatnya di Kalimantan Utara. Kawasannya diketahui selaku kota kecil yang dijadikan pusat perdagangan dari bermacam kecamatan, semacam Laor, Simpang Hulu, Simpang 2, beserta Sukadana. Letak kotanya tidak jauh dari muara Laut Karimata serta Sungai Melano.
4. Simpang Hilir– Nama-nama dataran rendah di Pulau Kalimantan yang populer dengan penduduk bertransmigrasi ke sana
Dikala ini tempat tersebut telah dibagi jadi 3 kecamatan. Salah satunya Kecamatan Telok Batang. Ini bunda kotanya merupakan Telok Batang. Setelah itu terdapat Seponti Jaya, serta Simpang Hilir sendiri. Seponti Jaya merupakan daerah baru yang dijadikan penduduk buat bertransmigrasi dari bunda kota. Dulu, bunda kotanya sempat ditempati oleh suatu kerajaan tua yang dinamakan Kerajaan Simpang. Kota tersebut diketahui selaku tempatnya para ulama besar.
5. Pangkalan Bun– Nama-nama dataran rendah di Pulau Kalimantan yang populer dengan penjelajahan ke daerah- daerah 3T
Bila membicarakan kota serta nama- nama dataran rendah pada Pulau Kalimantan, warga tentu langsung teringat dengan Pangkalan Bun. Kawasan tersebut memanglah populer serta banyak dikunjungi turis dari luar wilayah buat menjelajahi daerah Kotawaringin Barat serta sekitarnya. Pangkalan Bun masih ialah bagian dari Kecamatan Arut Selatan serta baru diaglomarasi buat sebagian kelurahan, semacam Mendawai ataupun Raja Seberang. Dengan perkembangannya dari sebagian waktu, kawasan tersebut pula diketahui selaku Sukabumi Pongkalonbu’ un sebab ialah pelabuhan di tepi Sungai Bu’ un. Namanya sendiri diucapkan buat awal kali oleh raja selaku wujud penghormatan kepada seseorang penduduk setempat bernama Bu’ un.
6. Kuala Kapuas– Nama-nama dataran rendah di Pulau Kalimantan yang populer dengan aktivitas perekonomian tradisional
Semacam namanya, kota ini dilalui oleh Sungai Kapuas yang ialah tulang punggung perekonomian buat wilayah tersebut. Kuala Kapuas pula dijadikan selaku kota satelit buat Banjarmasin di Kalimantan Selatan. Dulu, penduduk banyak bertransportasi lewat jalan air ataupun jembatan Barito yang posisinya dekat dengan Banjarmasin. Penduduk asli mereka merupakan Dayak Ngaju yang terdiri atas penduduk Kapuas serta Kahayan yang mendiami tepian sungai.
7. Berau– Nama dataran rendah di Pulau Kalimantan yang populer dengan kekayaan alam terumbu karangnya
Jadi salah satu dari dataran rendah pada Pulau Kalimantan, Kabupaten Berau merupakan bagian dari Tanjung Redeb yang ditempati oleh 238. 214 jiwa pada tahun 2020. Batasan timurnya merupakan Laut Sulawesi serta Selat Makassar, sebaliknya batasan barat merupakan Kabupaten Kutai Timur. Kawasan Berau pula menaruh keberagaman biologi serta beberapa tumbuhan yang terancam punah. Terumbu karang yang terletak di Laut Sulawesi jadi salah satu tempat terutama di Indonesia. Sehingga keindahannya tidak butuh dipertanyakan lagi.
8. Kuala Pembuang– Nama dataran rendah dalam Pulau Kalimantan yang populer dengan pemekaran wilayah sekitarnya
Awal mulanya, tempat ini ialah kelurahan dari Kecamatan Seruyan Hilir yang dibagi secara administratif, setelah itu dimekarkan jadi 2 kelurahan, ialah Kuala Pembuang satu serta 2. Saat ini, Kuala Pembuang jadi bunda kota dari Kabupaten Seruyuan di Kalimantan Tengah. Lokasinya sendiri lumayan terkenal di golongan warga Pulau Berneo serta gampang dijangkau.
9. Bulungan– Dataran rendah pada Pulau Kalimantan yang populer dengan destinasi wisatanya
Bulungan merupakan kabupaten dari bunda kota provinsi Kalimantan Utara. Namanya sendiri berasal dari kesultanan yang sempat terdapat di kawasan tersebut. Kabupaten ini sesungguhnya masuk dalam daerah Kalimantan Timur, namun pada tahun 1999, pemekaran terjalin dengan membaginya kembali jadi 3 kabupaten, ialah Kabupaten Nunukan, Tarakan, serta Malinau. Banyak turis yang mengunjunginya sebab destinasi wisata, semacam Air Hutan Gunung Seriang Kilometer 2, Air Terjun Idaman Kilometer 18, serta Gunung Putih. Sehingga posisi ini memanglah sangat asri serta indah buat ekspedisi wisata bersama keluarga.
Nama-nama dataran rendah di Pulau Kalimantan nyatanya pula mempunyai sejarahnya sendiri. Perihal tersebut disebabkan masa pemerintahan era dulu yang pernah singgah serta berjaya. On the point, Kalimantan merupakan kawasan yang kaya serta menaruh banyak sumber alam biologi. So, the people must participate in maintaining and preserving it.