Tiap umat Muslim perlu mengetahui tata cara sholat jenazah laki – laki mulai dari bacaan niat hingga bacaan solat jenazah.
Melaksanakan sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah yang artinya kewajiban Muslim akan gugur jika sudah ada yang melaksanakannya di suatu tempat. Meski demikian, kita tetap dianjurkan untuk melaksanakan sholat jenazah jika mengetahui kabar ada saudara atau tetangga yang meninggal dunia.
Lantas, bagaimana tata cara dan bacaan sholat jenazah yang benar? Seorang sahabat Nabi SAW mengabarkan bahwa aturan sunnah dalam shalat jenazah itu yaitu imam bertakbir kemudian membaca takbir setelah melakukan takbir pertama secara sir didalam hati. Selanjutnya bershalawat kepada Nabi SAW, lalu panjatkan doa khusus kepada jenazah dan terakhir salam.
Jika kamu butuh informasi mengenai tata cara sholat jenazah laki – laki lengkap dengan bacaannya mulai dari niat hingga salam. Simak penjelasan berikut ini !
- Niat Sholat Jenazah Laki – Laki
Bacaan Latin :
Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala
Artinya :
“Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta’ala.”
- Berdiri Bagi Yang Mampu
Layaknya melaksanakan sholat fardhu, dalam pelaksanaan sholat jenazah pun dianjurkan dilakukan berdiri bagi yang mampu.
- Melakukan Takbir Empat Kali Termasuk Juga Takbiratul Ihram
Saat melakukan takbir, Muslim disunahkan untuk mengangkat kedua telapak tangannya hingga sebatas bahu, kemudian meletakkannya diantara dada pusar pada setiap takbir.
Bacaan Latin :
Allahu Akbar
Artinya :
“Allah Maha Besar”.
- Membaca Surat Al Fatihah Setelah Melakukan Takbir Pertama
Bacaan Latin :
Bismillahirrahmanirrahiim. Alhamdu lillhi rabbil ‘alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash siraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang – orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
- Membaca Shalawat Nabi Setelah Melakukan Takbir Kedua
Bacaan Latin :
Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aalii sayyidinaa Muhammad
Artinya :
“Ya Allah berilah atas sholawat Nabi Muhammad dan atas keluarganya.”
- Mendoakan Jenazah Laki – Laki Setelah Melakukan Takbir Ketiga
Bacaan Latin :
Allahhummaghfir lahu warhamhu wa’aafihi wa’fuanhu
Artinya :
“Ya Allah ampunilah dia, berilah ramhat dan sejahtera dan maafkanlah dia.”
- Membaca Doa Setelah Melakukan Takbir Keempat
Bacaan Latin :
Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu wa laa taftinaa ba’dahuu waghfir lanaa wa lahuu
Artinya :
“Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
- Mengucapkan Salam Pertama Setelah Melakukan Takbir Keempat
Bacaan Latin :
Assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh
Artinya :
“Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT.”
- Mengucapkan Salam Yang Kedua Sunah Untuk Menyempurnakan
Bacaan Latin :
Assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh
Artinya :
“Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT.”