12 Urutan Nama Bulan dalam Kalender Islam dan Keutamaannya

Kalender Islam atau Kalender Hijriyah merupakan kalender yang sudah ada sebelum Nabi Muhammad melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah.

Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, kalender Islam ini digunakan sebagai penanggalan sehari-hari.

Nah, dalam kesempatan kali ini akan coba membahas seputar bulan Islam, mulai dari urutan nama bulan, bulan-bulan haram, dan keutamaan bulan Ramadhan.

Berikut urutan nama bulan Islam:

  1. Muharram (bulan suci)
  2. Safar (bulan yang hampa)
  3. Rabi’ul Awal (musim semi pertama)
  4. Rabi’ul Akhir (musim semi kedua)
  5. Jumadil Awal/Jumadil Ula (musim dingin pertama)
  6. Jumadil Akhir/Jumadil Tsaniyah (musim dingin kedua)
  7. Rajab (bulan yang dipuja)
  8. Sya’ban (bulan pembagian)
  9. Ramadhan (bulan musim panas)
  10. Syawal (bulan pemburuan)
  11. Zulqadah (bulan istirahat)
  12. Zulhijah (bulan haji)

Bulan-bulan Haram

Dari kedua belas bulan di atas, ada 4 empat bulan yang tergolong bulan haram (dilarang untuk berperang).

Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 36,

Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.”

Hal itu diperjelas dalam sebuah hadits yang berupa isi khutbah Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wassallam sebagai berikut:

“Tahun terdiri atas 12 bulan, di antaranya ada empat bulan terlarang, tiga berturut-turut, yaitu: Zulqadah, Zulhijjah, dan Muharram, dan Rajab terletak antara Jumadil as Saniyyah dan Sya’ban.”

Keutamaan Bulan Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam. Ramadhan menjadi bulan mulia serta penuh berkah yang selalu dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Selain itu, bulan Ramadhan juga selalu disambut gembira oleh seluruh kaum muslimin, tidak terkecuali oleh masyarakat muslim Indonesia. Pada bulan Ramadhan ini Alloh menjanjikan banyak kebaikan dan keberkahan serta pahala yang berlipat lipat bagi bagi mereka yang bisa memanfaatkan dengan baik bulan ini.

Salah satu ibadah yang khas di bulan Ramadhan adalah berpuasa. Karena memang di bulan Ramadhan ini Allah Subhana wa Ta’ala mewajibkan umat Muslim untuk berpuasa.

Allah Subhana wa Ta’ala berfirman,

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah : 183).

Keistimewaan bulan Ramadhan lainnya adalah sebagai bulan diturunkannya Al Quran atau yang disebut syahrul Quran. Hal ini termaktub dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).

Selain itu, dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka serta diikatnya setan-setan menjadi keistimewaan bulan Ramadahan berikutnya.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wassallam bersabda,

“Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak ada satupun pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah dirimu. Pada setiap malam Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka.’ (HR. At-Tirmidzi).