Tingginya keperluan hunian baik landed residential (rumah tapak) maupun apartemen (rumah vertikal), memotivasi PT Bernadi Utama melansir product baru pemanas air energi matahari. Produk Solahart Electric Water Heater ini didedikasikan untuk para pemberi rumah pertama, pasangan muda, dan keluarga kecil.
Asia Manager Solahart James Brown mengatakan, Indonesia merupakan negara besar bersama kuantitas masyarakat terbanyak keempat di dunia. Daya belinya termasuk tinggi, agar tersedia banyak pengembangan hunian skala kecil dan menengah yang menjadi bidikan mereka.
“Kami menilai Indonesia miliki potensi besar di sektor pemanas air, khususnya pasar pembeli rumah pertama yakni pasangan muda dan keluarga kecil,” ujar James
Karena itu, varian product ini dirancang mengikuti keperluan mereka, yakni kapasitas tangki 25 liter, 55 liter, dan 100 liter. Sebelumnya, mereka bermain di kelas A dan B bersama kapasitas tangki besar.
Solahart Electric Water Heater, menurut Direktur Utama PT Berandi Utama, Aquinas Adipraja Rulan, berlainan bersama product pemanas air lainnya. Salah satu keistimewaan utamanya adalah dilengkapi fitur ELCB.
Fitur ini, kata Aquinas, merawat pemanas air berasal dari potensi terbakar akibat korsleting listrik, dan anti kering, agar menanggung keamanan pengguna pemanas air.
“Selain itu, kami melengkapinya termasuk bersama safety valve. yakni katup pengaman pada tekanan dan suhu bersama sensor yang tersedia di dalamnya agar tangki terjamin keamanannya,” mengerti Aquinas.
Solahart Electric Water Heater ini termasuk diklaim sebagai pemanas air bersama konsumsi energi listrik rendah bersama varian 350 watt, dan 500 watt.
Elemen polyurethane foam yang ramah lingkungan setebal 5 cm, menegaskan pemanas air ini menjadi lebih irit energi.
“Panas air dapat dipertahankan. Dengan demikian cost operasional dapat dikontrol dan menjadi lebih hemat,” imbuh Aqquinas. PT Bernadi Utama memasarkan product anyarnya ini bersama harga serentang Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per unit.